Dreampalacepabna – Seorang pengemudi mobil MH (16) menabrak 11 motor di kawasan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa 16 April 2024. Polisi memberikan sanksi LGO 4D tilang kepada pemuda tersebut.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Wandi Suwandhi menjelaskan, peristiwa bermula saat MH akan mencari makan malam menggunakan mobil Toyota Yaris bernomor polisi B 1972 UMG.

Saat berada kawasan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, MH menyerempet satu sepeda motor. MH awalnya ingin turun untuk beritikad baik bertanggung jawab. Namun, ada tiga remaja memukul-mukul kendaraannya.

“Anak ini (MH) ketakutan, masuk mobil lagi dan pergi. Dikejar oleh tiga orang anak yang gebrak-gebrakin mobil itu,” kata Wandi kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).

MH lalu melaju keluar Harapan Indah menuju arah Kranji, Kota Bekasi. Tepat di Stasiun Bekasi, MH kembali menyerempet 2 motor. MH kemudian berkendara ke arah Rumah Sakit Umum Bella menuju arah Kantor DPRD Kota Bekasi.

“Di perempatan traffic light DPRD menyerempet dua motor lagi,” ucapnya.

Pelaku berkendara menuju arah Gerbang Tol Bekasi Timur. Di depan Trans Park Mall Juanda, MH kembali menyerempet dua motor. MH kembali berkendara menuju Kampus Unisma dan hendak masuk ke Tol Becakayu.

“Ingin masuk Tol Becakayu di belakang ada lima motor (yang mengejar), mobil mundur ketakutan. Enggak jadi masuk tol, pas mundur nyerempet kurang lebih lima motor,” tuturnya.

MH kemudian kembali kabur ke arah Polres Metro Bekasi Kota lama LIVECHAT LGO4D menuju jalan Ahmad Yani dan hendak kembali masuk Tol Becakayu. Saat hendak masuk Tol Becakayu, MH menabrak satu kendaraan mobil Honda Brio yang tengah bertransaksi di Gerbang Tol.

“Nabrak Brio yang lagi berhenti transaksi tol. Di situ sudah dikejar banyak massa, mobil diamankan dua-duanya. Datenglah mobil Calya yang ngaku disenggol juga,” ujarnya.

Polisi kemudian mengamankan Toyota Yaris beserta pengendaranya. Wandi memastikan tidak ada korban jiwa. MH beserta keluarganya bersedia mengganti rugi terhadap kendaraan-kendaraan korban.

“Dari anak itu ada bapaknya dan ibunya, datang untuk mediasi di polres sehingga para mobil yang rusak lagi diganti rugi semuanya dan beres. Tindakan kepolisian melakukan penilangan kepada si anak karena tidak mempunyai SIM,” katanya.